Tony Blair - Mantan President Britain |
LONDON – Bekas Perdana Menteri Britain, Tony Blair mengaku dirinya
selalu membaca Alquran setiap hari. Setelah bersara dari dunia politik,
membuatkan dirinya memiliki waktu yang terluang untuk membaca Alquran.
Sikap ini Blair ini memang lain dari biasanya. Kebiasaannya Blair
enggan untuk membicara pasal agama, apalagi semasa dirinya menjadi
perdana menteri. Namun sejak 2007 lepas, semasa dia meninggalkan Downing
Streets 10, yang merupakan pejabat perdana menteri Britain, dirinya
kini jadi lebih terbuka melihat agama.
“Saya membaca Bible dan Al-Quran setiap hari. Ini saya lakukan untuk
memahami apa yang terjadi di dunia. Saya melihat Quran sangatlah
instruktif,” kata Blair seperti dikutip Daily Mail, Isnin (13/6/2011).
Ahli Politik senior Parti Buruh tersebut yakin dapat memiliki lebih
pengetahuan akan Islam dapat membantu tugasannya sebagai utusan khas di
Timur Tengah. Pekerjaannya yang ditetapkan oleh PBB, Amerika Syarikat,
Russia dan Eropah tersebut ditujukan untuk membantu perdamaian antara
Palestin dan Israel.
Blair juga mengatakan bahawa Islam adalah agama yang indah. Dia pun
menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh yang amat mendorong
kemanusiaan.
Pada tahun 2006, dia pernah menyebut Al-Quran sebagai buku reformis yang amat inklusif.
“Al-Quran amat meninggikan ilmu pengetahuan dan amat membenci
tahayul. Selain itu Al-Quran juga amat praktikal dan jauh lebih maju
ketika membicarakan sikap menghadapi pernikahan, keadilan bagi perempuan
serta pemerintahan,” jelas Blair.
Pada Oktober lalu, ipar Tony Blair, Lauren Booth menggemparkan dunia apabila telah memeluk Islam.
p/s: Kalau orang bukan Islam pun baca Al-Quran, tidak malukah kita sebagai
seorang yang mengaku Islam jika Al-Quran hanya diletakkan ditempat yang
tinggi (atas almari) tanpa membacanya sehingga al-qur'an tu berhabuk ?? Berubahlah wahai Insan . .Bacalah Al-qur'an..Jadikan membaca Al-qur'an sebagai rutin harian kita.kerana dengan membaca Al-Qur'an,hati-hati kita akan menjadi tenang. ~~
Sumber: Hangat Isu
No comments:
Post a Comment